1.1
Latar Belakang
Dunia pendidikan di
Indonesia dari waktu ke waktu mengalami perubahan dan semakin berkembang. Baik
dari konteks kurikulum, kompetensi guru, media pembelajaran dan juga sumber
belajar. Guru sebagai pelaksana pembelajaran di sekolah memang harus mempunyai
kompetensi yang baik dan unggul, namun ada hal-hal lain yang mendukung kerja
guru tersebut, seperti sumber belajar dan juga media pembelajaran.
Perlu diketahui memang
untuk mencapai tujuan pendidikan ketersediaan sumber belajar sangatlah penting.
Sumber belajar adalah salah satu unsur pokok yang tidak dapat terpisahkan
dari kegiatan belajar. Khususnya dalam kegiatan belajar anak di Sekolah Dasar.
Utamanya dalam pengembangan berbagai aspek perkembangan anak baik aspek kognitif,
emosi, sosial, bahasa, motorik, moral dan sebagainya.
Sumber
belajar memegang peranan penting dalam rangka terselenggaranya kegiatan
pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi anak. Sehingga akan tumbuh budaya
belajar anak secara mandiri sebagai dasar untuk pembiasaan dalam kehidupan di
kemudian hari, serta sumber belajar akan mendukung penciptaan kondisi belajar
anak yang menarik dan menyenangkan. Oleh karena itu, keberadaan sumber belajar
sangatlah vital di dalam sebuah kegiatan belajar mengajar disekolah.
1.2
Rumusan Masalah
1.2.1
Apa yang
dimaksud dengan sumber belajar?
1.2.2
Apa fungsi dari
sumber belajar?
1.2.3
Apasaja
jenis-jenis sumber belajar?
1.2.4
Apa kriteria
dalam memilih sumber belajar?
1.2.5
Bagaimana
memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar?
1.3
Tujuan
1.3.1
Menjelaskan pengertian
sumber belajar
1.3.2
Menjelaskan
fungsi sumber belajar
1.3.3
Menjelaskan jenis-jenis
sumber belajar
1.3.4
Menjelaskan
kriteria dalam memilih sumber belajar
1.3.5
Menjelaskan
pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Sumber Belajar
Sumber belajar merupakan kebutuhan pokok
dalam dunia pendidikan. Sumber
belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data, orang dan
wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik
secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik
dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.
(Kusumah,2008)
Adapun
para ahli telah mengemukakan pendapat tentang pengertian sumber belajar sebagai
berikut:
1. Menurut Yusufhadi Miarso adalah
segala sesuatu yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan, baik secara tersendiri maupun terkombina-sikan
dapat memungkinkan terjadinya belajar.
2.
Edgar Dale mengemukakan sumber
belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar seseorang.
3.
Menurut
Rohani sumber belajar (learning resources)
adalah segala
macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang
memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar.
macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang
memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar.
4.
Association Educational Communication and Technology (AECT),
yang menyatakan bahwa sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data,
orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan siswa dalam belajar, baik secara
terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan
belajar.
Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan sumber belajar adalah segala sesuatu yang berasal dari luar diri seseorang yang dapat memungkinkan terjadinya proses belajar (Hidayah, 2013)
kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan sumber belajar adalah segala sesuatu yang berasal dari luar diri seseorang yang dapat memungkinkan terjadinya proses belajar (Hidayah, 2013)
2.2
Fungsi Sumber Belajar
Sumber belajar tidak dapat terlepas
dari proses belajar mengajar di sekolah. Dengan tersedianya sumber belajar yang
memadai, maka kegiatan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dan mencapai
hasil yang optimal. Menurut Anonim (dalam Kusumah, 2008) sumber belajar
memiliki fungsi
sebagai berikut:
1.
Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan: (a) mempercepat laju
belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik dan (b)
mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak
membina dan mengembangkan gairah.
2.
Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan
cara: (a) mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional; dan (b) memberikan
kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuannnya.
3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah
terhadap pembelajaran dengan cara: (a) perancangan program pembelajaran yang
lebih sistematis; dan (b) pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh
penelitian.
4.
Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan: (a) meningkatkan kemampuan sumber
belajar; (b) penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit.
5.
Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu: (a) mengurangi kesenjangan antara
pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya
kongkrit; (b) memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.
6.
Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan informasi
yang mampu menembus batas geografis.
Fungsi-fungsi di atas sekaligus menggambarkan tentang
alasan dan arti penting sumber belajar untuk kepentingan proses dan pencapaian
hasil pembelajaran siswa. Jika guru sebagai seorang pendidik
menginginkan tercapainya hasil belajar yang optimal, maka harus mampu
mengoptimalkan fungsi sumber belajar yang ada. Guru juga harus mampu memilih
dan memanfaatkan sumber belajar secara tepat agar tujuan kegiatan pembelajaran
dapat tercapai dengan baik. Dalam hal ini keterampilan dan kreatifitas guru
menjadi peran yang penting.
2.3 Jenis-jenis
Sumber Belajar
Sumber belajar terdapat
beberapa jenis. Menurut Kusumah (2008), secara garis besarnya, terdapat dua jenis sumber belajar yaitu:
1. Sumber belajar yang dirancang (learning resources
by design), yakni sumber belajar yang secara khusus dirancang atau dikembangkan
sebagai komponen sistem instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang
terarah dan bersifat formal.
2. Sumber belajar yang dimanfaatkan(learning
resources by utilization), yaitu sumber belajar yang tidak didesain khusus
untuk keperluan pembelajaran dan keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan dan
dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran
Menurut
Zaitun Y.A.Kherid (dalam Anonim, 2014) dalam modulnya yang berjudul “Sumber
Belajar dari Berbagai Macam Sumber” menyebutkan bahwa terdapat berbagai macam
sumber belajar yang dapat dimanfaatkan, antara lain sebagai berikut:
1.
Perpustakaan
Selama
ini, perpustakaan di sekolah hanya sebagai pelengkap.Padahal, keberadaannya sangat
penting sebagai salah satu sumber belajar.Perpustakaan dapat digunakan sebagai
sarana peningkatan wawasan dan pengetahuan, mening-katkan minat dan kebiasaan
membaca siswa, sarana pencarian pengetahuan/infor-masi dan perpustakaan pun
dapat digunakan sebagai tempat diskusi, ajang bertukar pikiran antar kelompok
belajar. Oleh karena itu sebuah perpustakaan harus memenuhi persyaratan minimal
yang meliputi, pertama, perpustakaan dikelola secara baik. Kedua, tersedianya literatur (sumber bacaan) baik
berupa buku pelajaran, berbagai bacaan, majalah, kamus ensiklopedi, dan
sebagainya. Ketiga, memiliki ruang atau tempat yang memadai dan nyaman
sehingga siswa betah berlama-lama di
perpustakaan. Keempat, kemudahan siswa untuk memanfaatkan segala fasilitas yang
ada di perpustakaan untuk menunjang proses pembelajaran.
2.
Media Belajar/Alat Peraga
Media
belajar yang dimaksud adalah berbagai alat, bahan yang bisa digunakan untuk
membantu dalam penyampaian materi pembelajaran. Media tersebut baik dibuat
sendiri maupun karya orang lain. Berbagai media yang ada perlu digunakan secara
optimal dan tentu saja harus dipelihara dan dijaga kelayakannya. Media yang
telah rusak segera diperbaiki bahkan diganti. Media yang belum ada dan
sekiranya berguna perlu dipikirkan untuk dimiliki, dengan cara membeli atau
mengajukan bantuan. Media yang perlu dipertimbangkan untuk dimiliki terutama
media elektronik (produk teknologi komunikasi). Biasanya dengan menggunakan
media seperti ini pembelajaran akan lebih hidup dan siswa pun lebih antusias
mengikutinya. Berbagai media seperti slide film, proyektor, VCD dapat digunakan
sewaktu-waktu sebagai sumber belajar.
3.
Majalah Dinding
Sumber
belajar ini layak dipertimbangkan terutama bagi pembelajaran Bahasa
Indonesia/Inggris. Mading dapat menjadi sarana penyebar informasi atau
pengetahuan dari hasil karya siswa baik berupa karangan, puisi, cerpen dan
lain-lain. Di samping itu mading bisa menjadi motivasi bagi siswa untuk senang
membaca, terdorong berkarya sekaligus bisa saling belajar atau menilai antar
karya satu dengan yang lainnya. Dalam pengelolaannya perlu bimbingan dan
pembinaan dari guru terutama guru bahasa, sedangkan dalam pelaksanaannya bisa
dibentuk sebuah pengurus mading di tiap kelas atau tingkat sekolah.Mereka
bertanggung jawab untuk mengelola mading secara baik dan berkesinambungan.
4.
Sumber lainnya
Di
samping memanfaatkan sumber belajar yang ada, guru dituntut untuk mencari dan
merencanakan sumber belajar lainnya baik hasil rancangan sendiri ataupun sumber
yang sudah tergelar di sekeliling sekolah dan masyarakat. Sumber belajar yang
dapat dimanfaatkan dan berada di
masyarakat misalnya:
a) Mengunjungi museum sesuai dengan
materi (museum uang, museum sejarah atau museum hewan).
b) Study tour mengunjungi gedung
geologi, lembaga pemasyarakatan atau lembaga pemerintahan.
c) Mengunjungi tempat ibadah, pasar,
mal (tempat belanja).
d) Mendatangkan tokoh untuk diskusi
(polisi dan dokter membahas narkoba, anggota DPR membahas pemerintahan daerah
dan lain-lain).
e) Berbagai alternatif sumber belajar
lain yang tentunya masih banyak.
f) Keberadaan guru dalam perencanaan
dan pengorganisasian pembelajaran menjadi cukup penting dan akan menentukan
terhadap kualitas pembelajaran, artinya
sejauh mana kemauan dan usaha guru yang bersangkutan.
Menurut Vernon S. Gerlach & Donald (dalam Hidayatullah,
tanpa tahun) menegaskan pada awalnya terdapat jenis sumber belajar yaitu manusia,
bahan, lingkungan, alat dan perlengkapan, serta aktivitas.
a. Manusia
Manusia dapat dijadikan sebagai sumber
belajar, peranannya sebagai sumber belajar dapat dibagi ke dalam dua kelompok.
Kelompok pertama adalah manusia atau orang yang sudah dipersiapkan khusus
sebagai sumber belajar melalui pendidikan yang khusus pula, seperti guru,
konselor, administrator pendidikan, tutor dan sebagainya. Kelompok Kedua yaitu
manusia atau orang yang tidak dipersiapkan secara khusus untuk menjadi
seorang nara sumber akan tetapi memiliki keahlian yang mempunyai kaitan
erat dengan program pembelajaran yang akan disampaikan, misalnya dokter,
penyuluh kesehatan, petani, polisi dan sebagainya.
b. Bahan
Bahan
yang dimaksud adalah segala sesuatu yang membawa pesan/ informasi untuk
pembelajaran. Baik pesan itu dikemas dalam bentuk buku paket, video,
film, bola dunia, grafik, CD interaktif dan sebagainya. Kelompok ini biasanya
disebut dengan media pembelajaran. Demikian halnya dengan bahan ini, bahwa
dalam penggunaannya untuk suatu proses pembelajaran dapat dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu bahan yang didesain khusus untuk pembelajaran, dan ada juga bahan/media
yang dimanfaatkan untuk memberikan penjelasan materi pembelajaran yang relevan.
c.
Lingkungan
Lingkungan
yang dimaksud adalah lingkungan yang mampu memberikan pengkondisian belajar.
Lingkungan ini juga di bagi dua kelompok yaitu lingkungan yang didesain khusus
untuk pembelajaran, seperti laboratorium, kelas dan sejenisnya. Sedangkan
lingkungan yang dimanfaatkan untuk mendukung keberhasilan penyampaian materi
pembelajaran, di antaranya lingkungan museum, kebun binatang dan sejenisnya.
d. Alat dan
perlengkapan
Sumber
belajar dalam bentuk alat atau perlengkapan adalah alat dan perlengkapan yang
dimanfaatkan untuk produksi atau menampilkan sumber-sumber belajar lainnya.
Seperti TV untuk membuat program belajar jarak jauh, komputer untuk
membuat pembelajaran berbasis komputer, tape recorder untuk membuat program
pembelajaran audio dalam pelajaran bahasa Inggris, terutama untuk
menyampaikan informasi pembelajaran mengenai listening (mendengarkan),
dan sejenisnya.
e.
Aktivitas
Biasanya
aktivitas yang dapat diajdikan sumber belajar adalah aktivitas yang mendukung
pencapaian tujuan pembelajaran, di mana didalamnya terdapat perpaduan antara
teknik penyajian dengan sumber belajar lainnya yang memudahkan siswa
belajar. Seperti aktivitas dalam bentuk diskusi, mengamati, belajar
tutorial, dan sejenisnya.
2.4 Kriteria Memilih Sumber Belajar
Pemilihan
sumber belajar hendaknya tidak sembarangan. Dalam pemilihan sumber belajar akan
lebih baik jika guru menggunakan kriteria tertentu untuk memilih sumber belajar
yang akan dipakai. Hal Ini dimaksudkan agar sumber belajar yang dipilih tepat
dan sesuai dengan tujuan pembelajaran serta efisien jika diterapkan dalam
pembelajaran. Menurut Prastowo (dalam Imran, 2004) menerangkan bahwa kriteria
untuk menyeleksi sumber belajar yang berkualitas dapat dibagi menjadi 2 yaitu
kriteria secara umum dan kriteria secara khusus.
Kriteria
umum dalam pemilihan sumber belajar yang berkualitas ini meliputi:
1.
Ekonomis,
yang berarti bahwa Sumber belajar tidak harus mahal. Sumber belajar perlu disesuaikan
dengan alokasi dana dan kebutuhan sumber belajar yang akan digunakan. Seperti
layaknya prinsip ekonomi, perlu diusahakan agar mampu mendapatkan sumber
belajar berkualitas yang sesuai kebutuhan dengan alokasi dana yang seminimal
mungkin.
2.
Praktis
dan sederhana, sumber belajar harus mudah digunakan dan tidak membingungkan.
Tidak memerlukan lagi tambahan pelayanan atau alat lain yang sulit diadakan.
3.
Mudah
diperoleh, bahwa sumber belajar mudah dicari dan didapatkan. Jika perlu dapat
memanfaatkan lingkungan sekitar yang tersedia sehingga peserta didik juga dapat
dengan mudah memanfaatkan
4.
Fleksibel
atau kompatible, sumber belajar tidak harus mengikat pada satu tujuan atau
materi pembelajaran tertentu. Akan lebih baik jika dapat dimanfaatkan untuk
berbagai tujuan pembelajaran bahkan juga keperluan yang lain.
Kriteria
khusus yang perlu diperhatikan dalam pemilihan sumber belajar yang berkualitas
adalah sebagai berikut:
1. Sumber belajar dapat memotivasi
peserta didik dalam belajar
2.
Sumber
belajar untuk tujuan pengajaran. Maksudnya sumber belajar yang dipilih
sebaiknya mendukung kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan.
3.
Sumber
belajar untuk penelitian. Maksudnya sumber belajar yang dipilih hendaknya dapat
diobservasi, dianalisis, dicatat secara teliti, dan sebagainya.
4.
Sumber
belajar untuk memecahkan masalah. Maksudnya sumber belajar yang dipilih
hendaknya dapat mengatasi problem belajar peserta didik yang dihadapi dalam
kegiatan belajar mengajar.
5. Sumber belajar untuk presentasi.
Maksudnya sumber belajar yang dipilih hendaknya bisa berfungsi sebagai alat,
metode, atau strategi penyampaian pesan.
Selain
kriteria yang telah dibahas, upaya memperoleh sumber belajar yang baik dapat
dilakukan dengan memalui perancangan yang dilakukan oleh guru. Berikut adalah prosedur
merancang sumber belajar yang baik menurut Kusumah (2008)
2.5
Memanfaatkan Lingkungan Sebagai
Sumber Belajar
Lingkungan merupakan salah satu sumber belajar
yang amat penting dan memiliki nilai-nilai yang sangat berharga dalam rangka
proses pembelajaran siswa. Lingkungan dapat memperkaya bahan dan kegiatan
belajar. Lingkungan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar terdiri dari :
(1) lingkungan sosial dan (2) lingkungan fisik (alam). Lingkungan sosial dapat
digunakan untuk memperdalam ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan sedangkan
lingkungan alam dapat digunakan untuk mempelajari tentang gejala-gejala alam
dan dapat menumbuhkan kesadaran peserta didik akan cinta alam dan partispasi
dalam memlihara dan melestarikan alam.
Pemanfaatan lingkungan dapat ditempuh dengan cara
melakukan kegiatan dengan membawa peserta didik ke lingkungan, seperti survey,
karyawisata, berkemah, praktek lapangan dan sebagainya. Bahkan belakangan ini
berkembang kegiatan pembelajaran dengan apa yang disebut out-bond, yang pada
dasarnya merupakan proses pembelajaran dengan menggunakan alam terbuka. Di samping itu
pemanfaatan lingkungan dapat dilakukan dengan cara membawa lingkungan ke dalam
kelas, seperti : menghadirkan narasumber untuk menyampaikan materi di dalam
kelas. Agar penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar berjalan efektif, maka
perlu dilakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak lanjutnya.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber
baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta
didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga
mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai
kompetensi tertentu. Fungsi sumber belajar diantaranya
adalah untuk lebih memantapkan pembelajaran dengan jalan penyajian informasi
dan bahan secara lebih konkrit. Jenis-jenis sumber belajar ada dua yaitu sumber
belajar yang dirancang dan sumber belajar yang dimanfaatkan. Kriteria pemilihan
sumber belajar diantaranya adalah ekonomis, praktis sederhana, mudah diperoleh,
kompatible dan fleksibel.
DAFTAR
RUJUKAN
Anonim.
2014. Sumber Belajar. (Online), (http://forumgurunusantara.blogspot.co.id
/2012/10/sumber-belajar.html), diakses tanggal 26
Maret 2016
Hidayah,
Nurul. 2013. Sumber Belajar.
(Online), (http://nurul-pai.blogspot.co.id/2013/01/sumber-belajar.html),
diakses tanggal 26 Maret 2016
Hidayatullah.
Tanpa tahun. Sumber Belajar, Media, dan
Alat Peraga. (Online), (https://sites.google.com/site/tirtayasa/sumber-belajar-media-dan-alat-peraga),
diakses tanggal 26 Maret 2016
Imran,
Syaiful. 2014. Kriteria Pemilihan Sumber
Belajar yang Berkualitas. (Online), (http://ilmu-pendidikan.net/pembelajaran/sumber-belajar/kriteria-pemilihan-sumber-belajar-berkualitas),
diakses tanggal 26 Maret 2016
Kusumah,
Wijaya. 2008. Belajar, Pembelajaran dan
Sumber Belajar. (Online). (https://wijayalabs.wordpress.com/2008/09/19/belajar-pembelajaran-dan-sumber-belajar-2/),
diakses tanggal 26 Maret 2016
Salam kenal Saya TKI DI MALAYSIA
ReplyDeleteMaaf sebelumnya jika lewat Tempat ini saya menceritakan kisah hidup saya niat saya hanyalah semata ingin berbagi tapi semua tergantung Anda percaya atau tidak yg jelasnya inilah kenyataannya...
Syukur alhamdulillah kini saya bisa menghirup udara segar di indonesia karnah sudah sekian lama saya ingin pulang ke kampung halaman namun tak bisa sebab,saya harus bekerja di negri orang karna ada hutang yang harus saya bayar di majikan yaitu 257 juta untuk uang indo namun saya tidak pusing lagi sebab kemaring saya di berikan Info oleh sahabat Sosmed,katanya kalau mengalami kesulitan Ekonomi,Terlilit hutang silahkan minta bantuan sama
KI BARONG di Nomor telfon 0852 8895 8775 di jamin bantuan beliau 100% …
Atau,>>KLIK DISINI UNTUK INFO BANTUAN KI BARONG<<
BANTUAN DARI KI BARONG
1.PESUGIHAN
2.TOGEL
3. DANAH GHAIB
4.PENGGANDAAN UANG
5.UANG BALIK
6.PEMIKAT
7.PENGLARIS BISNIS (Jualan,Tokoh,warung)
8.PERLANJAR DALAM BERBAGAI HAL
Jadi saya beranikan diri menghubungi beliau dan menyampaikan semua masalah saya dan alhamdulillah saya bisa di bantu,kini semua hutang saya sama majikan di Saudi semua bisa terlunasi dan punya modal untuk pulang kampung,,,,
Jadi buat yang pengen seperti saya silahkan hubungi KI BARONG di nomor 0852 8895 8775 Anda tidak usah ragu akan adanya penipuan atau hal semacamnya sebab saya dan yg lainnya sudah membuktikan keampuhan bantuan beliau kini giliran Anda memilih jln pintas buat masalah Anda.