BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Antropologi adalah suatu studi ilmu yang
mempelajari tentang manusia baik dari
segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya. Antropolo-gi
lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat
ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di
Eropa.Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat
tunggal, tunggal dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggal daerah yang sama. Ilmu
pengetahuan antropologi memiliki tujuan untuk mempelajari manusia dalam
bermasyarakat suku bangsa, berperilaku dan berkebudayaan untuk membangun
masyarakat itu sendiri.
1.2
Rumusan
Masalah
1. Apa pengertian antropologi?
2. Bagaimana konsep dasar antropologi?
3. Apa saja cabang-cabang ilmu antropologi?
4. Bagaimana hubungan antropologi dengan ilmu sosial
lain?
1.3
Tujuan
1.
Menjelaskan
pengertian antropologi
2.
Menjelaskan konsep
dasar antropologi
3.
Menjelaskan
cabang-cabang ilmu antropologi
4. Menjelaskan hubungan antropologi dengan ilmu sosial
lain.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Antropologi
Antropologi adalah suatu studi ilmu yang
mempelajari tentang manusia baik dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman,
dan lain sebagainya (Aroel, 2011). Antropologi adalah istilah kata bahasa
Yunani yang berasal dari kata anthropos dan logos. Anthropos berarti manusia
dan logos memiliki arti cerita atau kata.
Definisi Antropologi menurut para ahli:
Antropologi
adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat
tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap
tentang keanekaragaman manusia.
2. David Hunter
Antropologi
adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat
manusia.
Antropologi
adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna,
bentuk fisik masyarakat serta
kebudayaan yang
dihasilkan.
Dari
definisi-definisi tersebut, dapat disusun pengertian sederhana antropologi,
yaitu sebuah ilmu yang mempelajari manusia dari segi keanekaragaman fisik serta kebudayaan (cara-cara
berperilaku,
tradisi-tradisi, nilai-nilai) yang dihasilkan sehingga setiap manusia yang satu
dengan yang lainnya berbeda-beda.
2.2
Konsep Dasar Antropologi
Seperti telah dikemukakan terdahulu, kehidupan manusia di masyarakat
atau manusia dalam konteks sosialnya, meliputi berbagai aspek. Salah satu aspek
yang bermakna dalam kehidupan manusia yang juga mencirikan kemajuannya adalah
kebudayaan. Kebudayaan, akar katanya dari buddayah, bentuk jamak dari Buddhi
yang berarti budi dan akal. Kata buddhayah atau buddhi itu berasal dari bahasa
sansekerta. Dengan demikian, kebudayaan itu dapat diartikan sebagai hal-hal
yang berhubungan dengan budi atau akal.
Mengenai kebudayaan ini,dapat disimak dari beberapa
konsep dari beberapa pakar antara lain C.A Ellwood mengungkapkan :
Kebudayaan adalah norma kolektif
semua pola prilaku ditransparansikan secara sosial melalui simbol-simbol, dari
sini tiap unsur semua kemampuan kelompok umat manusia yang karakteristik, yang
tidak hanya meliputi bahasa, peralatan, industri, seni, ilmu, hukum,
pemerintahan, moral, dan keyakinan-keyakinan saja, melainkan meliputi juga peralatan material atau artefak yang
merupakan penjelmaam kemampuan budaya yang menghasilkan pemikiran yang berefek
praktis dalam bentuk bangunan, senjata, mesin, media komunikasi, perlengkapan
seni, dan sebagainya. Tidak ada kelompok umat manusia yang memiliki maupun yang tidak memiliki bahasa,
tradisi, kebiasaan, dan kelembagaan. Kebudayaan itu bersifat universal yang
merupakan ciri yang berkarakteristik masyarakat manusia.
Konsep yang dikemukakan oleh
Ellwood diatas sangat jelas dan gamblang bahwa kebudayaan itu hanya menjadi
milik otentik manusia. Dari konsep tadi, tercermin pula konsep-konsep dasar
antropologi yang melekat pada kehidupan manusia. Namun demikian, konsep-konsep
dasar itu akan diketengahkan kembali secara lebih lengkap. Konsep-konsep dasar
itu meliputi :
1. Kebudayaan
2. Tradisi
3. Pengetahuan
4. Ilmu
5. Teknologi
6. Norma
7. Lembaga
8. Seni
9. Bahasa
10.
Lambang
Dalam lingkup antropologi dan kebudayaan, pengetahuan, ilmu dan
teknologi merupakan konsep dasar yang terkait dengan budaya belajar. Tiga
konsep dasar tersebut saat ini biasa dijadikan satu sebagai IPTEK. Penyatuan
tiga konsep tersebut sangat beralasan, karena ketiganya sangat erat satu sama
lain. Adapun penerapan ilmu dalam kehidupan untuk memanfaatkan sember daya bagi
kepentingan manusia, itulah yang disebut teknologi. Dengan mengetahui kondisi
tiap kelompok masyarakat termasuk tradisi, kebiasaan dan kemampuan IPTEK-nya,
kita semua akan mampu memahami dan menghargai keadaan masyarakat yang
bagaimanapun dan dimanapun.
Konsep lain yang memegang peranan
kunci dalam kehidupan masyarakat dan budaya adlah nilai serta norma. Nilai dan
norma sangat erat kaitannya , namun demikian memiliki perbedaan yang mendasar.
Dalam alam fikiran manusia sebagai anggota masyrakat melekat apa yang di
katakana baik dan buruk, sopan dan tidak sopan, tepat dan tidak tepat, salah
dan benar dan sebagainya. Hal itu semua merupakan nilai yang mengatur ,
membatasi, dan menjaga keserasian hidup bermasyarakat orang yang tidak sopan
dengan orang tua, orang yang di tuakan dan orang yang lebih tua , di katakana
bahwa orang yang bersangkutan tidak tahu nilai. Dalam tindakan, perilaku dan
perbuatan, seseorang selalu sesuai dengan tradisi, kebiasaan dan aturan-aturan
yang berlaku. Orang tersebut dikatakan mengetahui nilai dan berpegang pada
nilai yang berlaku. Sedangkan norma, lebih mengarah pada ukuran dan aturan
kehidupan yang berlaku di masyarakat.
2.3
Cabang Ilmu Antropologi
Seperti ilmu-ilmu lain, Antropologi juga mempunyai
spesialisasi atau
pengkhususan. Secara umum ada 2
bidang spesialisasi dari Antropologi,yaitu Antropologi Fisik dan Antropologi Budaya.
2.3.1
Antropologi Fisik
Antropologi Fisik tertarik pada sisi
fisik dari manusia. Termasuk didalamnya mempelajari gen-gen yang menentukan
struktur dari tubuh manusia. Mereka melihat perkembangan mahluk manusia sejak
manusia itu mulai ada di bumi sampai manusia yang ada sekarang ini. Beberapa
ahli Antropologi Fisik menjadi terkenal dengan penemuan -penemuan fosil yang
membantu memberikan keterangan mengenai perkembangan manusia. Ahli Antropologi
Fisik yang lain menjadi terkenal karena keahlian forensiknya; mereka membantu
dengan menyampaikan pendapat mereka pada siding-sidang pengadilan dan membantu
pihak berwenang dalam penyelidikan kasus-kasus pembunuhan.
Cabang
ilmu antropologi fisik dibagi menjadi 2 yaitu:
1.
Paleoantrologi adalah
ilmu yang mempelajari asal usul manusia dan evolusi manusia dengan meneliti
fosil-fosil.
2. Somatologi
adalah ilmu yang mempelajari keberagaman ras manusia dengna mengamati ciri-ciri
fisik.
2.3.2
Antropologi
Budaya
Antropologi budaya berhubungan
dengan apa yang sering disebut dengan Etnologi. Ilmu ini mempelajari tingkah-laku
manusia, baik itu tingkah laku indivi-du atau tingkah laku kelompok. Tingkah
-laku yang dipelajari disini bukan hanya kegiatan yang bisa diamati dengan mata
saja, tetapi juga apa yang ada dalam pikiran mereka. Pada manusia, tingkah
-laku ini tergantung pada proses pem-belajaran. Apa yang mereka lakukan adalah
hasil dari proses belajar yang dilakukan oleh manusia sepanjang hidupnya
disadari atau tidak. Mereka mem-pelajari bagaimana bertingkah -laku ini dengan
cara mencontoh atau belajar dari generasi diatasnya dan juga dari lingkungan
alam dan sosial yang ada diseke-lilingnya. Inilah yang oleh para ahli
Antropologi disebut dengan kebudayaan. Kebudayaan dari kelompok -kelompok
manusia, baik itu kelompok kecil maupun kelompok yang sangat besar inilah yang menjadi
objek spesial dari penelitian -penelitian antropologi budaya.
Macam-macam cabang ilmu antropologi
budaya yaitu:
a.
Prehistori, yaitu ilmu yang mempelajari sejarah
penyebaran dan perkembangan budaya manusia mengenai tulisan
b. Etnolinguistik
antrologi, yaitu ilmu yang mempelajari suku-suku bangsa yang ada di dunia
c. Etnologi,
yaitu ilmu yang mempelajari asas kebudayaan manusia di dalam kehidupan
masyarakat suku bangsa yang ada di dunia
d. Etnopsikologi,
yaitu yang mempelajari kepribadian bangsa seta peranan individu kepada bangsa
dalam proses perubahan adapt-istiadat dan nilai universal dengan berpegang pada
konsep psikologi.
2.4
Hubungan Antropologi dengan Ilmu Sosial Lain
1.
Hubungan antara Antropologi dengan Sosiologi
Persamaan antara antropologi dengan
sosiologi adalah sama-sama mempelajari masyarakat dan kebudayaan, bahkan untuk
antropologi sosial sangat sulit dibedakan dengan sosiologi. Perbedaannya bila
antropologi mempelajari segala aspek kehidupan masyarakat secara holistik, dan
dalam penelitian mempergunakan metode kualitatif atau kuantitatif. Sedangkan
sosiologi menitik beratkan kepada masalah jaringan hubungan social yang ada
dalam masyarakat, terutama tentang social grouping, social relation, dan social
processes.
2.
Hubungan antara Antropologi dengan Arkeologi
Arkeologi sebagai ilmu yang mengkaji
tentang sejarah perkembangan dan penyebaran kebudayaan masyarakat sebelum
meninggalkan kebudayaan yang tertulis. Hal ini banyak membantu memberi
penafsiran makna terhadap peninggalan benda-benda budaya yang ditemukan dalam
masyarakat.
3.
Hubungan antara Antropologi dengan Ilmu Sejarah
Hubungan antara kedua ilmu ini mirip
seperti arkeologi. Antropologi dan ilmu sejarah saling mengisi, baik dari segi
metodologi ataupun dari segi penyediaan sumber-sumber datanya. Sumber-sumber
sejarah banyak membantu antropologi, dan sebaliknya antropologi memberi
sumbangan besar terhadap penulisan sejarah. Konsep-konsep antropologi tentang
kehidupan masyarakat akan memberi pengertian dan informasi yang diperlukan oleh
para ahli sejarah untuk mengisi latar belakang dari suatu peristiwa politik
dalam sejarah yang menjadi obyek penelitiannya.
4.
Hubungan antara Antropologi dengan Geografi
Geografi menjelaskan tentang
gambaran alam semesta ini dan ciri-ciri serta sifat-sifat aneka bentuk
kehidupan (flora, fauna dan makhluk manusia) yang ada di bumi. Seorang sangat
memerlukan informasi yang dapat menjelaskan bebagai masalah kehidupan manusia
yang sangat tergantung dan erat keterkaitannya dengan keadaan lingkungan
alamnya, hal ini untuk menjadi dasar pemikiran dalam perkembangan kesejahteraan
kehidupan masyarakat berdasarkan potensi sumberdaya alam dan tetap menjaga,
memelihara dan mempertahankan kelestarian lingkungan alamnya.
5.
Hubungan antara Antropologi dengan Ilmu Ekonomi
Antropologi dalam melihat perkembangan
ekonomi suatu masyarakat/ bangsa perlu memahami konsep-konsep, teori-teori dan
hukum-hukum ekonomi yang tepat. Sehingga dalam hal ini antara ilmu ekonomi dan
antropologi dapat saling mengisi.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Antropologi adalah suatu studi ilmu yang
mempelajari tentang manusia baik dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman,
dan lain sebagainya. Cabang ilmu anropologi dibagi menjadi dua yaitu
antropologi fisik dan antropologi budaya. Antropologi fisik mempelajari tentang
keadaan fisik manusia, sedangkan antropologi budaya mempelajari tentang
kebudayaan manusia. Ilmu antropologi juga memiliki hubungan dengan ilmu-ilmu
sosial lainnya, seperti ekonomi, sejarah, geografi dan sosiologi.
DAFTAR RUJUKAN
Ariyanto,
Rakhmat Pratama. 2012. Konsep Dasar
Antropologi, Kebudayaan, Pendidikan Dan Antropologi Pendidikan. (Online), (http://rakhmat-ariyanto.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-antropologi-kebudayaan.html), diakses 23 November 2014
Nasrul. 2011. Pengertian
Antropologi, Objek, Tujuan, Dan Cabang Ilmu Antropologi. (Online), (http://chasperzone.blogspot.com/2011/05-/pengertian-antropologi-objek-tujuan-dan.html), diakses 20 November 2014
Ryjrstar. 2011. Antropologi.
(Online), (http://ryjrstar.blogspot.com/2011/05-/antropologi.html), diakses 20 November 2014
Salam kenal Saya TKI DI MALAYSIA
ReplyDeleteMaaf sebelumnya jika lewat Tempat ini saya menceritakan kisah hidup saya niat saya hanyalah semata ingin berbagi tapi semua tergantung Anda percaya atau tidak yg jelasnya inilah kenyataannya...
Syukur alhamdulillah kini saya bisa menghirup udara segar di indonesia karnah sudah sekian lama saya ingin pulang ke kampung halaman namun tak bisa sebab,saya harus bekerja di negri orang karna ada hutang yang harus saya bayar di majikan yaitu 257 juta untuk uang indo namun saya tidak pusing lagi sebab kemaring saya di berikan Info oleh sahabat Sosmed,katanya kalau mengalami kesulitan Ekonomi,Terlilit hutang silahkan minta bantuan sama
KI BARONG di Nomor telfon 0852 8895 8775 di jamin bantuan beliau 100% …
Atau,>>KLIK DISINI UNTUK INFO BANTUAN KI BARONG<<
BANTUAN DARI KI BARONG
1.PESUGIHAN
2.TOGEL
3. DANAH GHAIB
4.PENGGANDAAN UANG
5.UANG BALIK
6.PEMIKAT
7.PENGLARIS BISNIS (Jualan,Tokoh,warung)
8.PERLANJAR DALAM BERBAGAI HAL
Jadi saya beranikan diri menghubungi beliau dan menyampaikan semua masalah saya dan alhamdulillah saya bisa di bantu,kini semua hutang saya sama majikan di Saudi semua bisa terlunasi dan punya modal untuk pulang kampung,,,,
Jadi buat yang pengen seperti saya silahkan hubungi KI BARONG di nomor 0852 8895 8775 Anda tidak usah ragu akan adanya penipuan atau hal semacamnya sebab saya dan yg lainnya sudah membuktikan keampuhan bantuan beliau kini giliran Anda memilih jln pintas buat masalah Anda.
Syukur Alhamdulillah di tahun ini Saya mendapatkan Rezeki yg berlimpah sebab sudah hampir 9 Tahun Saya bekerja di (MALEYSIA) tdk pernah menikmati hasil jeripaya saya karna Hutang keluarga Sangatlah banyak namun Akhirnya, saya bisa terlepas dari masalah Hutang Baik di bank maupun sama bos saya di Tahun yg penuh berkah ini,
ReplyDeleteDan sekarang saya bisa pulang ke Indonesia dgn membawakan Modal buat Keluarga supaya usaha kami bisa di lanjutkan lagi,dan tak lupa saya ucapkan Terimah kasih banyak kepada SHOLEH PATY karna Beliaulah yg tlah memberikan bantuan kepada kami melalui bantuan Nomor Togel jadi sayapun berhasil menang di pemasangan Nomor di TOTO MAGNUM dan menang banyak
Jadi,Bagi Teman yg ada di group ini yg mempunyai masalah silahkan minta bantuan Sama KI SHOLEH PATY dgn cara tlp di Nomor ;0825-244-669-169 percaya ataupun tdk itu tergantung sama anda Namun inilah kisa nyata saya