Mungkin jika mendengar kata “anak
kos” maka orang-orang akan berpikiran “miris, iba atau kasihan”. Mengapa begitu? Ini
dikarenakan bahwa anak kos selalu identik dengan hidup hemat cenderung
kekurangan, hahaha. Sudah merasa miris kah? Oke cukup jangan diteruskan.
Anak kos sangat identik dengan
dunia mahasiswa perkuliahan, meskipun ada juga anak SMP SMA yang sudah mulai
belajar nge-kos dikarenakan sekolahnya jauh jadi terpaksa ngekos walaupun air
mata sering dipipi, maklumlah masih bocah hehehehe. Ini berbeda dengan anak kos
usia mahasiswa yang sudah lumayan tabah dan sabar dalam menghadapi berbagai
cobaan yang datang. Sebab usia mahasiswa sudah dianggap usia dewasa yang mampu
untuk berpikir secara kompleks. Karena kebetulan aku juga mahasiswa disalah
satu perguruan tinggi yang juga nge-kos, disini aku akan membagikan sedikit
kebiasaan-kebiasaan yang muncul pada anak kosan. Oke disimak baik-baik.
1. Pantang
membeli beras
Beras merupakan kebutuhan pokok
paling atas saat urusan makan. Ada kata-kata yang mengatakan bahwa “kalau belum
makan nasi maka dianggap belum makan” meskipun perut sudah penuh. Oleh karena
itu, beras tidak bisa dianggap sepele keberadaannya. Membawa beras dari rumah
merupakan kebiasaan anak kos, mengapa begitu? Karena diketahui bahwa harga beras
cukup mahal, dan untuk menyiasati itu maka beras harus membawa dari rumah,
selain gratis juga untuk berHemat uang saku. Jadi bisa dikatakan anak kos
pantang membeli beras sendiri hehehe.
2. Magic
Com serbaguna
Bisa dikatakan bahwa Magic Com adalah jantung kehidupan anak
kos. Iya, Magic Com bak selalu menjadi dewa penolong apapun keadaannya. Selain
tentunya untuk menanak nasi, Magic Com punya beberapa kemampuan hebat lainnya
seperti memasak air, memasak mie instant, menghangatkan makanan, dan
mengawetkan makanan. Hampir semua anak kos pasti punya magic com di kosnya,
kecuali ya anak-anak pejabat ataupun orang kaya yang katanya uang bukan lagi
sebuah masalah.
3. Kuantitas lebih utama daripada kualitas
Pernyataan ini sebagian besar
berlaku pada makanan anak kos. Iya, ketika anak kos mengalami gejala kelaparan
dan ingin makan, maka kriteria tempat makan yang dicari pertama selain murah
adalah banyaknya porsi 1 mangkok/piring. Masalah cita rasa adalah nomor dua,
yang penting porsi banyak dan cukup untuk mengganjal perut untuk beberapa waktu
yang lama.
4. Tempe
tahu adalah makanan pokok
Hari demi hari kehidupan dijalani
anak kos dengan penuh kehematan dan kesabaran, termasuk dalam hal makanan (lauk
pauk). Dari pengalaman yang saya rasakan, lauk pauk yang paling sering
dikonsumsi oleh anak kos yaitu tempe tahu. Selain harganya yang ekonomis, tempe
tahu juga mudah ditemukan serta proteinnya banyak hahaha. Padahal aslinya nyari
yang murah dan masih doyan di mulut. Sebenarnya anak kos bisa beli lauk ayam
atau daging namun tidak setiap hari, mungkin satu semester sekali. Wahh
5. Sarapan
merangkap makan siang
Ditengah kesibukan kuliah yang
cukup padat, sarapan menjadi hal yang jarang dilakukan oleh anak kos. Mereka
lebih memilh untuk kuliah dulu atau aktivitas dulu, baru nanti jika sudah
merasa lapar akan mencari sarapan. Dan bisasanya anak kos sarapan menjelang
agak siang sekitar jam 9 10 11. Ini dimaksudkan agar sarapan bisa merangkap
makan siang dan tujuan akhirnya adalah menghemat dana. hehehehe
6. Hidup
untuk laptop dan laptop untuk hidup
Bisa ditebak memang apa yang
dilakukan oleh anak kos disaat pulang kuliah dan menetap di kamar kosnya, iya
yang dilakukan adalah bermain laptop. Laptop menjadi hiburan satu-satunya yang
ada di tempat kosan. Entah itu nonton film ataupun main game. Jadi bisa
dibayangkan bagaimana keadaan anak kos apabila laptopnya rusak atau pun
dipinjem temennya, pastinya menyedihkan dan miris. Jadi untuk para anak kos,
sayangilah laptopmu seperti engkau menyayangi hobimu. Aha
No comments:
Post a Comment