PILIHAN KATA (DIKSI)
Pilihan kata (diksi) adalah hasil dari
memilih kata tertentu untuk dipakai dalamkalimat, alenia, atau wacana. Hal yang
perlu kita amati dalam pilihan kata yaitu :
1. Kemampuan
memilih kata dimungkinkan bila seseorang memilki kosakatayang luas.
2. Kemampuan
membedakan secara tepat kata-kata yang memiliki nuansaserumpun.
3. Kemampuan
untuk memilih kata-kata yang tepat untuk situasi atau kontekstertentu.
Syarat
Ketepatan Pemilihan Kata
Terdapat
6 syarat, yaitu :
1. Dapat membedakan antara denotasi dan
konotasi.
Contoh
:
•Bunga
mawar
•Bunga
bank
2. Dapat membedakan kata-kata yang hampir
bersinonim.
Contoh
:
•Pengubah
•Peubah
3. Dapat membedakan kata-kata yang hampir
mirip ejaanya.
Contoh
:
•Intensif
– insetif
•Preposisi
– proposisi
4. Dapat memahami dengan tepat makna kata -
kata abstrak.
Contoh
: Kebijakan, kebajikan, kebijaksanaan.
5. Dapat memakai kata penghubung yang
berpasang secara tepat.
Contoh
:
•Antara….dan….
•Tidak….tetapi…
6. Dapat membedakan kata-kata umum dan kata
khusus.
Contoh
:
•Kata
umum : melihat
•Kata
khusus : melirik, melotot, mengamati, mengawasi.
Gaya
Bahasa, Idiom, dan Ungkapan Idiomatik.
Gaya Bahasa
Gaya
bahasa adalah cara penutur mengungkapkan maksudnya. Faktor yangmempengaruhi
dalam berkomunikasi :
a. Cara dan media komunikasi
b. Bidang ilmu
c. Situasi
d. Ruang atau konteks
e. Khalayak
f. Tujuan
Idiom
Idiom
adalah sebuah ungkapan yang artinya tidak secara langsung dapatdijabarkan.
Contoh
: gulung tikar, muka tembok, adu domba
Ungkapan
Idiomatik
Ungkapan
idiomatik adalah kelompok kata yang muncul bersama sebagai frasa.
Contoh
: bertemu dengan, dibacakan oleh, misalnya.
Kesalahan
Pemakaian Gabungan Kata dan Kata
Kesalahan
Pemakaian Gabungan kata yang mana, dimana, daripada.Contoh :
1. Marilah kita dengarkan sambutan yang mana
akan disampaikan oleh Pak Lurah.
2. demikian tadi sambutan Pak Lurah dimana
Beliau telah menghimbau kitauntuk lebih tekun bekerja.
Kesalahan
Pemakaian Kata dengan, di, dan ke Contoh :
1. Sampaikan salam saya dengan Dona.
2. .Mari kita tanyakan langsung dengan dokter
ahlinya.
Makna Denotatif dan
Konotatif
Makna denotatif adalah makna dalam alam
wajar secara eksplisit. Makna wajar ini adalah makna yang sesuai dengan apa
adanya. Denotatif adalah suatu pengertian yang terkandung sebuah kata secara
objektif. Sering juga makna denotatif disebut makna konseptual. Kata makan
misalnya, bermakna memasukkan sesuatu kedalam mulut, dikunyah, dan ditelan.
Makna kata makan seperti ini adalah makna denotatif.
Makna konotatif adalah makna asosiatif,
makna yang timbul sebagai akibat dari sikap sosial, sikap pribadi, dan kriteria
tambahan yang dikenakan pada sebuah makna konseptual. Kata makan dalam makna
konotatif dapat berarti untung atau pukul.
Struktur
Leksikal
Struktur
leksikal adalah bermacam-macam relasi semantic yang terdapat pada kata.
Struktur
leksikal , antara lain ; sinonim, polisemi, homonym, hiponim, dan antonym.
a. Sinonim ; memilki makna yang sama.
Contoh Sinonim :
-
binatang = fauna
-
bohong = dusta
-
haus = dahaga
-
pakaian = baju
-
bertemu = berjumpa
-
buruk = jelek
-
bunga = kembang
-
mati = wafat
-
hulubalang = komandan
-
aku = saya
-
melihat = melirik
b. Polisemi ; suatu kata yang mempunyai
makna lebih dari satu.
Contoh Polisemi :
Misalnya : “ Kepala”
- Guru yang dulunya pernah menderita
cacat mental itu sekarang menjadi kepala
sekolah
smp kroto emas (kepala berarti pimpinan).
- Kepala anak kecil itu besar sekali
karena terkena penyakit hidrosepalus (kepala
berarti
bagian tubuh manusia yang ada di atas).
- Tiap kepala harus membayar upeti
sekodi tiwul kepada ki joko cempreng (kepala
berarti
individu).
c. Homonin ; kata yang bentuk penulisan dan
pengucapannya sama tetapi artinya
berbeda.
Contoh
Homonimi :
Misalnya,
antara kata bisa yang berarti ‘ racun ular’ dan kata bisa yang berarti ‘
sanggup’.
d. Hiponim ; relasi antar kata yang yang
berwujud ats-bawah , atau dalam suatu makna
terkandung sejumlah makna yang lain.
e. Antonim ; makna yang wujud logisnya sangat
berbedda dan betentangan.
Contoh
Antonimi :
-
Kata hidup dan mati
-
Kata besar dan kecil
-
Kata suami dan istri
-
Kata keras dan lembek
-
Kata naik dan turun
-
Kata kaya dan miskin
-
Kata surga dan neraka
-
Kata laki-laki dan perempuan
-
Kata atas dan bawah
No comments:
Post a Comment